ETF Potensial Balik Tertekan, Buy XPFT, XIHD, dan XBNI
Wednesday, May 08, 2019       09:10 WIB

Ipotnews - ETF saham pada perdagangan hari ini, Rabu (8/5), berpotensi kembali tertekan setelah sempat rebound kemarin. Tekanan tersebut seiring keyakinan teknikal bahwa IHSG akan bergerak melemah.
"Indeks ditutup di bawah EMA5,10 dan membentuk small bullish candle, stochastic oversold sedangkan MACD histogram divergence negatif. Target pelemahan indeks pada level 6.260 kemudian 6.230 dengan resist di level 6.335 dan 6.365," tutur Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam catatan risetnya di Jakarta pagi ini.
Berikut teknikal 3 ETF dengan rekomendasi Buy dari Indo Premier:
1. (537), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup diatas lowerband dengan membentuk pola white opening marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic oversold, MACD histogram divergence negatif. Target kenaikan harga pada level 542 kemudian 547 dengan support di level 532, cut loss jika break 527.
2. (514), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup diatas lowerband dengan membentuk pola white opening marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic netral, MACD histogram divergence negatif. Target kenaikan harga pada level 517 kemudian 520 dengan support di level 510, cut loss jika break 507.
3. (1.090), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup diatas lowerband dengan membentuk pola white opening marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic oversold, MACD histogram divergence negatif. Target kenaikan harga pada level 1.100 kemudian 1.110 dengan support di level 1.080, cut loss jika break 1.069.
Pada perdagangan kemarin, barisan 21 ETF saham berhasil rebound dengan kenaikan nilai aktiva bersih (NAV) berkisar 0,32% hingga 1,86%, menyusul positifnya pasar saham dengan kenaikan IHSG sebesar 40 poin (0,65%).
(ETF berbasis saham-saham indeks acuan SMInfra18) mencatatkan penguatan nilai aktiva bersih (NAV) terbesar ditutup pada level Rp357 (+1,86%) mimicking dengan kenaikan indeks acuannya SMInfra18 (+1,82%) sehubungan dengan pengelolaan investasi secara pasif dan full replication terhadap saham-saham portofolio indeks acuan SMInfra18 yang dilakukan oleh Manajer Investasi (Indo Premier Investment).
Sementara itu XPES (ETF berbasis saham-saham Universe ISSI ) mencatatkan kenaikan NAV terkecil ditutup pada level Rp436 (+0,32%) didorong oleh naiknya 11 harga saham dengan bobot investasi 67,33% dari 17 saham universe ISSI yang di tentukan oleh Manajer Investasi (Pinnacle Persada Investama) menjadi saham portofolio XPES dengan pengelolaan investasi aktif (Smart Beta).

Sumber : admin

berita terbaru
Saturday, May 04, 2024 - 18:47 WIB
GOTO Berencana Private Placement dan Buyback Saham
Saturday, May 04, 2024 - 18:37 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of KARW
Saturday, May 04, 2024 - 18:32 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of GDST
Saturday, May 04, 2024 - 18:27 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of IKPM
Saturday, May 04, 2024 - 18:22 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of YPAS
Saturday, May 04, 2024 - 18:19 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of TYRE
Saturday, May 04, 2024 - 18:16 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of IGAR